HUMAS PROTOKOL | Sekretariat Daerah Kabupaten Blora

Bupati Djoko Nugroho memberikan sambutan pengarahan dalam acara Sosialisasi Pelaksanaan Audit dari BPK RI Perwakilan Jateng. (foto: prokompim)

BLORA. Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora pada hari Rabu (22/1/2020) mengadakan Sosialisasi Pelaksanaan Audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2019 di Gedung Konco Tani dengan narasumber dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Tengah.

Sosialisasi ini sebagai media Koordinasi guna memfasilitasi kepentingan pelaksanaan pemeriksaan yang  akan dilaksanakan oleh Tim BPK RI Perwakilan Jawa tengah,  sehingga diharapkan pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar.

Menurut Kepala BPPKAD, Ir. Maskur, MM, menyatakan bahwa sesuai jadwal, pemeriksaan keuangan oleh BPK dilaksanakan sejak tanggal 21 Januari 2020. Pemeriksaan kali ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan awal pada bulan November 2019 yang lalu.

Bupati Blora, Djoko Nugroho menekankan arti pentingnya pengelolaan keuangan bagi pemerintah. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh peserta sosialisasi yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk benar-benar memahami pengelolaan keuangan yang benar, agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

“Saya minta kepada seluruh pengelola keuangan daerah, yaitu Kepala OPD, bendahara pengeluaran, bendahara penerimaan, Pejabat Pembuat Komitmen untuk menguasai materi yang akan diberikan oleh BPK, sehingga ke depan pengelolaan keuangan kita akan semakin baik,” tegasnya.

Dengan pengelolaan keuangan yang baik, maka Pemerintah Daerah dapat memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Opini Badan Pemeriksa Keuangan merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria, yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.

Kabupaten Blora sudah 5 kali berturut-turut memperoleh Opini WTP dari BPK. Meski dengan beberapa catatan, namun hal ini merupakan sebuah prestasi di bidang pengelolaan keuangan.

“Saya ingin tahun ini kita mendapat Opini WTP yang berkualitas, tanpa 1 pun catatan,”tegas Kokok, sapaan akrabnya.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala BPPKAD Blora, Ir. Masykur, M.M., setiap OPD se-Kabupaten Blora diharapkan untuk menyelesaikan seluruh laporan keuangan dan laporan aset sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

Pada pemeriksaan kali ini, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 5 orang sebagai berikut:

1.                  Argo Waskito sebagai Penanggung Jawab

2.                  Lambang Prabowo sebagai Pengendali Teknis

3.                  Andu Wendy Zailani Hamzah sebagai Ketua Tim

4.                  Bayu Nugroho sebagai Anggota

5.                  Petrus Dedy Prasetyo sebagai Anggota

6.                  Muhammad Salman Ardiansyah sebagai Anggota

(Tim Liputan Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Blora)