Bupati Djoko Nugroho meninjau langsung pelaksanaan Pasar Murah di Blok T yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. (foto: humas) |
BLORA.
Agar seluruh masyarakat bisa ikut merayakan kegembiraan saat Lebaran Idul Fitri
1440 H nanti, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) pada hari Selasa (28/5/2019) menggelar
Pasar Murah 2019.
Bertempat
di Blok T, Pasar Murah 2019 tingkat Kabupaten dibuka langsung oleh Bupati Djoko
Nugroho beserta Ibu Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Dra. Hj. Umi Kulsum dan
jajaran Forkopimda bersama istri.
Pembukaan
ditandai dengan pemberian paket sembako murah oleh Bupati didampingi Ketua Tim
Penggerak PKK dan jajaran Forkopimda, kepada perwakilan warga kurang mampu
sebanyak sepuluh orang.
Bupati
Djoko Nugroho dalam sambutannya merasa
senang karena menjelang lebaran ini seluruh warga kurang mampu bisa ikut
merasakan kebahagiaan dengan memperoleh sembako murah. Menurutnya Pasar Murah
ini tidak hanya dilaksanakan di Blok T saja, namun juga di seluruh Kecamatan se
Kabupaten Blora.
“Yang
ada di Blok T ini Pasar Murah tingkat Kabupaten. Di masing-masing Kecamatan
juga ada. Sehingga bisa menyeluruh di seluruh wilayah. Semoga membawa berkah
untuk semuanya. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu kesuksesan Pasar Murah ini,” lanjut Bupati.
Usai
pemberian sembako secara simbolis dan sambutan, dilanjutkan dengan peninjauan
Pasar Murah oleh Bupati dan seluruh undangan. Ribuan masyarakat juga telah
berjubel memadati kawasan Blok T untuk menukarkan kupon sembako.
Kepala
Dindagkop UKM Blora, Sarmidi, SP, MM menerangkan bahwa Pasar Murah kali ini
menyediakan 6.297 paket untuk seluruh masyarakat kurang mampu yang ada di
Kecamatan Kota Blora dan sekitarnya.
“Dari
6.297 paket sembako yang dijual, per paketnya seharga Rp 65 ribu. Namun
masyarakat cukup membeli dengan harga Rp 20.000 saja dengan menyertakan kupon
sembako yang telah dibagi sebelumnya melalui desa masing-masing,” ujar Sarmidi.
Organisasi wanita ikut membuka stan Pasar Murah 2019 di Blok T ketika ditinjau Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK. (foto: humas) |
Satu
KK menurutnya hanya boleh membeli satu paket saja. Sehingga tidak diperbolehkan
membeli dua paket atau lebih. Hanya saja, pihaknya menyediakan penjualan
sembako eceran dengan harga dibawah HET (Harga Eceran Tertinggi) di beberapa
tenda. Sehingga masyarakat juga bisa membeli sembako lainnya secara eceran,
bukan paket.
“Dalam
penyelenggaraan Pasar Murah ini kami menggandeng berbagai pihak. Selain
Dindagkop UKM, ada juga bantuan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,
Dinas Peternakan dan Perikanan. Lalu Polres Blora, Kodim 0721/Blora, PKK
Kabupaten Blora, Dharma Wanita, PKP RI Kabupaten Blora, Hiswana Migas,
Perbankan, beberapa Swalayan dan swasta. Terimakasih untuk semuanya,” terang Sarmidi.
Sarmidi
menerangkan, di setiap kecamatan, pasar murah juga di gelar dengan jumlah 400
paket sembako untuk masing masing kecamatan.
“Targetnya
keseluruhan nanti sekitar 12 ribuan paket sembako pasar murah bisa dinikmati
masyarakat se Kabupaten Blora,” pungkas Sarmidi.
Tidak
butuh waktu sehari, hanya beberapa jam usai dibuka, ribuan paket sembako murah
itu langsung habis diserbu masyarakat. Isi tiap paket tersebut, berupa beras
2,5 kg, gula 1 kg, minyak 1 liter dan mie instan lima bungkus.
Sulastri,
salah satu warga merasa senang bisa membeli sembako murah di Pasar Murah yang
ada di Blok T. Ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Blora
yang sudah menyelenggarakan Pasar Murah menjelang lebaran.
“Tadi
beli satu paket cuma dua puluh ribu dapat beras, minyak, gula dan mie. Dan beli
tambahan beras untuk persediaan,” ungkap Sulastri. (Tim Berita Humas Protokol
Setda Blora)
Terimakasih infonya,.
BalasHapusKunjungi juga http://bit.ly/2X0X5bZ
Sejarah Pertumbuhan Pasar Judi Online Di Asia Yuk Gabung Disini aja.. Penuh Dengan Kejutan Bonus Berlimpah Setiap Hari!!!
BalasHapus