Carnival yang mulai berjalan pada pukul 14.00 WIB itu dibuka langsung oleh Bupati Djoko Nugroho didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Blora Dra. Hj. Umi Kulsum dan Kepala Dinporabudpar Drs. Kunto Aji. Turut hadir sebagai tamu undangan, jajaran Forkopimda, Sekda dan seluruh Kepala OPD, Camat se Kabupaten Blora.
Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya menyambut baik gelaran Blora Batik Carnival sebagai ajang pameran batik dan ajang adu kreatifitas sebagai bukti bahwa Batik Blora sudah banyak mengalami kemajuan baik dala segi kualitas maupun kuantitas.
“Ini masih dalam rangka rangkaian Hari Jadi ke 268 Kabupaten Blora. Kita laksanakan gelaran Blora Batik Carnival sebagai bukti bahwa Batik Blora sudah banyak mengalami kemajuan dan tidak kalah dengan kota lainnya. Sebagai wujud rasa cinta kepada daerah, ayolah pakai Batik Blora sendiri,” kata Bupati.
“Semoga dengan digelarnya Blora Batik Carnival ini, kedepan Batik Blora bisa semakin dikenal luas. Blora wis wayahe kuncara, Batik Blora juga harus kuncara,” ucapnya.
Sementara itu Drs. Kunto Aji menyatakan bahwa gelaran Blora Batik Carnival kali ini diikuti oleh tingkat SMP, SMA/SMK sederajat dan Umum dengan jumlah total ada 39 tim peserta.
“Semuanya mengangkat tema atau cerita tentang kearifan lokal Kabupaten Blora seperti barongan, tayub, serta beberapa legenda atau cerita rakyat yang masih melekat di masyarakat. Alhamdulillah sukses,” terangnya.
Dengan menempuh rute kurang lebih sepanjang 1 kilometer mulai dari Alun-alun – Jl.Pemuda – dan finish di Perempatan Grojogan, puluhan ribu penonton berjubel memadati jalan utama tengah kota tersebut. Mereka tidak ingin ketinggalan untuk mengabadikan moment dengan cara mengajak peserta untuk berswafoto bersama-sama. (rsa-Tim Berita Humas dan Protokol Setda Kab.Blora)
Tidak ada komentar:
Write komentarTinggalkan komentar anda