 |
| Kepala DPUPR, Ir.Samgautama Karnajaya MT.(foto:HumasSetda/dok) |
BLORA. Kerusakan jalan di Jl.Gajahmada dan Jl.Ngareng di Kecamatan Cepu yang akhir-akhir ini dikeluhkan masyarakat, dirspon cepat oleh Bupati H.Djoko Nugroho. Bupati langsung memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk menyegerakan lelang proyek agar perbaikan bisa segera dilaksanakan dan selesai sebelum lebaran.
Hal itu disampaikan Kepala DPUPR, Ir.Samgautama Karnajaya MT ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/1/2017). Ia pun mengusahakan agar proyek perbaikan Jl.Gajahmada dan Jl.Ngareng bisa disegerakan lelangnya.
“Sesuai dengan instruksi Pak Bupati, kita akan segerakan lelang proyek
perbaikan Jl.Gajahmada dan Jl.Ngareng. Pak Bupati ingin perbaikan jalan
bisa selesai sebelum lebaran,” ucap Ir.Samgautama Karnajaya MT.
Masih menurut Samgautama Karnajaya, sebenarnya rencana perbaikan Jl.Gajahmada sudah dimasukkan dalam APBD 2017 ini. Namun yang namanya proyek dari anggaran APBD harus melalui berbagai tahapan mulai dari penyusunan dokumen pelaksaan anggaran (DPA) pasca pengesahan APBD 24 Desember 2016 lalu, dilanjutkan penyerahan DPA, persiapan lelang, proses lelang hingga pelaksanaan proyek.
“Saat ini baru tahap persiapan lelang dengan nilai Rp 600 juta untuk Jl.Gajahmada, sedangkan Jl.Sorogo hingga Ngareng Rp 400 juta, total Rp 1 miliar. Kami minta warga untuk bersabar” lanjut Ir.Samgautama Karnajaya MT.
Ia menerangkan, perbaikannya nanti akan memakai aspal hotmix. Dengan terlebih dahulu memperbaiki saluran air atau drainase yang ada di kanan kiri Jl.Gajahmada.
“Khusus untuk Jl.Ngareng perbaikan darinasenya ada di bawah kelola Dinas Perumahan, Pemukiman dan Perhubungan. Kita akan koordinasikan dengan dinas terkait,” jelas mantan Kepala Bappeda ini.
Sementara itu berdasarkan pengamatan di lapangan pada Senin (9/1/2017), kerusakan jalan di Jl.Gajahmada dan Jl.Ngareng yang sempat viral beberapa hari lalu karena diblokade warga dengan ditanami pisang, sudah diperbaiki sementara dengan batu grosok. Petugas bina marga wilayah II dengan dibantu TNI, Polri dan warga setempat melakukan gotong royong pengurukan jalan, sambil menunggu pelaksanaan proyek APBD. (Tim Berita Humas dan Protokol Setda Blora)
Masih menurut Samgautama Karnajaya, sebenarnya rencana perbaikan Jl.Gajahmada sudah dimasukkan dalam APBD 2017 ini. Namun yang namanya proyek dari anggaran APBD harus melalui berbagai tahapan mulai dari penyusunan dokumen pelaksaan anggaran (DPA) pasca pengesahan APBD 24 Desember 2016 lalu, dilanjutkan penyerahan DPA, persiapan lelang, proses lelang hingga pelaksanaan proyek.
“Saat ini baru tahap persiapan lelang dengan nilai Rp 600 juta untuk Jl.Gajahmada, sedangkan Jl.Sorogo hingga Ngareng Rp 400 juta, total Rp 1 miliar. Kami minta warga untuk bersabar” lanjut Ir.Samgautama Karnajaya MT.
Ia menerangkan, perbaikannya nanti akan memakai aspal hotmix. Dengan terlebih dahulu memperbaiki saluran air atau drainase yang ada di kanan kiri Jl.Gajahmada.
“Khusus untuk Jl.Ngareng perbaikan darinasenya ada di bawah kelola Dinas Perumahan, Pemukiman dan Perhubungan. Kita akan koordinasikan dengan dinas terkait,” jelas mantan Kepala Bappeda ini.
Sementara itu berdasarkan pengamatan di lapangan pada Senin (9/1/2017), kerusakan jalan di Jl.Gajahmada dan Jl.Ngareng yang sempat viral beberapa hari lalu karena diblokade warga dengan ditanami pisang, sudah diperbaiki sementara dengan batu grosok. Petugas bina marga wilayah II dengan dibantu TNI, Polri dan warga setempat melakukan gotong royong pengurukan jalan, sambil menunggu pelaksanaan proyek APBD. (Tim Berita Humas dan Protokol Setda Blora)
Tidak ada komentar:
Write komentar