Kenakan baju adat Bali, salah satu siswa TK melambaikan tangan kepada penonton pawai pembangunan, Sabtu (11/8/2018). (foto: humaskab) |
BLORA. Dengan mengusung tema
keberagaman budaya Indonesia “Pesona Gemerlap Jiwa Nusantara”,
pawai pembangunan atau karnaval menyambut peringatan Hari Ulang Tahun
(HUT) ke 73 Kemerdekaan RI tingkat TK-SD di Kabupaten Blora
berlangsung meriah, Sabtu pagi (11/8/2018).
Puluhan sekolah TK dan SD berlomba
mempertunjukkan kreasinya masing-masing di sepanjang rute yang telah
ditetapkan. Untuk TK kebanyakan menampilkan keberagaman busana daerah
dari Sabang hingga Merauke. Anak-anak yang masih kecil ini tampak
imut memakai pakaian adat sembari melambaikan tangan kepada para tamu
undangan yang duduk di tenda kehormatan.
Tidak hanya pakaian adat saja, tim
pawai dari SD juga menampilkan tampilan kesenian lainnya seperti
barongan, wayang kulit, hadroh, drumband, batik carnival hingga
beraneka tari kreasi tradisional. Khusus TK dalam mengikuti pawai
diperkenankan menggunakan kendaraan bak terbuka. Sedangkan untuk SD
diharuskan berjalan kaki.
Pemberangkatan pawai oleh Bunda PAUD Kabupaten Blora Drs. Hj. Umi Kulsum dan Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si. (foto: humaskab) |
Dengan mengambil start dari depan
Kantor Bupati Blora yang ada di Jl.Pemuda no.12 Kota Blora, pawai
diberangkatkan langsung oleh Bupati Djoko Nugroho yang diwakili oleh
Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si bersama Bunda PAUD Kabupaten Blora
Dra. Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho.
“Selamat mengikuti pawai pembangunan
anak-anak ku. Pawai pembangunan merupakan salah satu media kita untuk
mengenalkan kekayaan dan keberagaman budaya yang dimiliki bangsa
Indonesia kepada anak-anak. Selain itu, dengan mengikuti pawai
pastinya akan menjadi kenangan tersendiri ketika kita tumbuh besar
nanti. Anak-anak generasi emas Indonesia yang genius ini harus terus
ditanamkan nilai-nilai kebhinekaan dan persatuan demi keutuhan
bangsa,” ucap Komang Gede Irawadi SE, M.Si.
Kepala Seksi Pawai Pembangunan,
Ir.Samsul Arief yang tidak lain Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan
Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora menyampaikan bahwa pawai
anak-anak TK-SD kali ini diikuti oleh 83 tim atau regu.
Salah satu SD mempertunjukkan kekayaan dan keberagaman pakaian adat daerah di Indonesia dalam pawai pembangunan Pesona Gemerlap Jiwa Nusantara. (foto: humaskab) |
“TK ada 73 sekolah terdiri dari PAUD
dan KB, sedangkan SD ada 10 sekolah saja,” kata Ir. Samsul Arief.
Untuk rute pawai sendiri, menurutnya
sejak dilepas dari Kantor Bupati, masing-masing peserta diwajibkan
melintasi Jl.Pemuda – Perempatan Grojogan ke utara – masuk
Jl.Gunung Lawu – Jl.Jlubang-Gor dan finish di Taman Blora Super
Blok.
Meskipun cuaca terik, tidak mengurangi
semangat anak-anak untuk mengikuti pawai. Penonton juga berjubel di
sepanjang rute yang dilalui, terutama para orang tua yang ingin
menyaksikan buah hatinya tampil.
“Alhamdulillah berjalan lancar.
Sedangkan pada tanggal 18 Agustus minggu depan akan dilaksanakan
pawai untuk kategori SMP-SMA/SMK-OPD/Umum pada malam hari mulai 19.00
WIB dengan mengambil start Alun-alun dan finish Blok T,” pungkas
Ir. Samsul Arief. (Tim Berita Humas dan Protokol Setda Kab.Blora)
Tidak ada komentar:
Write komentarTinggalkan komentar anda