DIBUKA BUPATI, PASAR MURAH DISERBU WARGA

Bupati Djoko Nugroho didampingi Ketua Tim Penggerak PKK menyerahkan sembako murah kepada warga kurang mampu saat membuka Pasar Murah di Blok T, Kamis (7/6/2018). (foto: humaskab)

BLORA. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Pemkab Blora melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) kembali melaksanakan Pasar Murah, Kamis (7/6/2018), di Blok T Blora.

Dengan mengambil nama Pasar Murah Dermawan Berbagi Kabupaten Blora, giat dibuka langsung oleh Bupati Djoko Nugroho. Dihadiri Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj. Umi Kulsum, jajaran Forkopimda beserta istri, dan para Kepala OPD terkait.

Pembukaan ditandai dengan pemberian paket sembako murah oleh Bupati didampingi Wakil Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK dan jajaran Forkopimda, kepada perwakilan warga kurang mampu sebanyak sepuluh orang.

“Semoga sembako ini bisa digunakan sebagai tambahan pemenuhan kebutuhan saat lebaran nanti. Ampun didol nggih Bu, Mbah (Jangan dijual ya Bu, Mbah),” ucap Bupati.

Bupati merasa senang karena menjelang lebaran ini seluruh warga kurang mampu bisa ikut merasakan kebahagiaan dengan memperoleh sembako murah. Menurutnya Pasar Murah ini tidak hanya dilaksanakan di Blok T saja, namun juga di seluruh Kecamatan se Kabupaten Blora.

Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si menyerahkan sembako murah dalam Pasar Murah di Blok T. (foto: humaskab)

“Yang ada di Blok T ini Pasar Murah tingkat Kabupaten. Di masing-masing Kecamatan juga ada. Sehingga bisa menyeluruh di seluruh wilayah. Semoga membawa berkah untuk semuanya. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kesuksesan Pasar Murah ini,” lanjut Bupati.

Usai pemberian sembako secara simbolis dan sambutan, dilanjutkan dengan peninjauan Pasar Murah oleh Bupati dan seluruh undangan. Ribuan masyarakat juga telah berjubel memadati kawasan Blok T untuk menukarkan kupon sembako.

Kepala Dindagkop UKM Blora, Ir. Maskur MM menerangkan bahwa Pasar Murah kali ini menyediakan 4742 paket untuk seluruh masyarakat kurang mampu yang ada di Kecamatan Kota Blora dan sekitarnya. 500 paket diantaranya sudah disalurkan semalam ke desa-desa terpencil.

“Per paket seharga Rp 60 ribuan terdiri dari 2,5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak goreng dan 5 mie instan. Namun masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 20.000 saja dengan menyertakan kupon sembako yang telah dibagi sebelumnya melalui desa masing-masing,” ujar Maskur.

Salah satu warga kurang mampu menukarkan kupon dengan sembako murah seharga Rp 20 ribu. (foto: humaskab)

Satu KK menurutnya hanya boleh membeli satu paket saja. Sehingga tidak diperbolehkan membeli dua paket atau lebih. Hanya saja, pihaknya menyediakan penjualan sembako eceran dengan harga dibawah HET (Harga Eceran Tertinggi) di beberapa tenda. Sehingga masyarakat juga bisa membeli sembako lainnya secara eceran, bukan paket.

“Dalam penyelenggaraan Pasar Murah ini kami menggandeng berbagai pihak. Selain Dindagkop UKM, ada juga bantuan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Perikanan. Lalu Polres Blora, Kodim 0721/Blora, PKK Kabupaten Blora, Dharma Wanita, PKP RI Kabupaten Blora, Hiswana Migas, Perbankan, beberapa Swalayan dan swasta. Terimakasih untuk semuanya,” pungkas Maskur.

Tidak butuh waktu sehari, hanya beberapa jam usai dibuka, ribuan paket sembako murah itu langsung habis diserbu masyarakat. (rsa-Tim Berita Humas dan Protokol Setda Kab.Blora)