Pembukaan kegiatan tarawih Keliling Bupati Blora diselingi dengan penyerahan bantuan dan santunan kepada anak yatim, serta duafa. (foto: humaskab) |
BLORA. Mengisi kegiatan bulan
Ramadan 1439 H, Pemerintah Kabupaten tahun ini kembali melaksanakan
Tarawih Keliling Bupati Blora yang diawali dengan pembukaan pada
Senin petang (21/5/2018). Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati,
pembukaan tarawih keliling diikuti langsung oleh Bupati Djoko
Nugroho, Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si dan jajaran Forkopimda,
sekalian istri/suami.
Sedangkan pesertanya adalah seluruh
jajaran Kepala OPD, Camat, seluruh ormas Islam, tokoh agama, serta
masyarakat umum yang keseluruhan berjumlah 500 orang. Kegiatan
diawali dengan buka bersama, dilanjutkan dengan sholat maghrib
berjamaah, tarawih berjamaah. Kemudian pembagian bantuan sosial dan
pengajian.
Acara berlangsung dengan penuh rasa
kekeluargaan dan kebersamaan. Bertindak sebagai imam sholat KH
Muhtadi Noor, sedangkan maulidoh hasanah diisi oleh penceramah KH
Abdul Halim.
Kabag Kesra Setda Kab.Blora, Drs.
Supriyono selaku panitia penyelenggara menerangkan bahwa kegiatan
tarawih keliling Bupati Blora ini diselenggarakan dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan, sekaligus menjalin
silahturahmi antara pemerintah, tokoh agama dan masyarakat sehingga
tercipta kondisi Blora yang aman, nyaman dan kondusif.
“Tahun ini tarawih keliling Bupati
Blora akan dilaksanakan di empat lokasi, masing-masing per eks
kawedanan. Setelah pembukaan malam ini (semalam-red), jadwal
selanjutnya Selasa, 22 Mei 2018 di Desa Balong Kecamatan Jepon.
Kemudian Kamis 24 Mei 2018 di Desa Gabusan, Kecamatan Jati. Rabu 30
Mei 2018 di Desa Jiken, Kecamatan Jiken dan terakhir Senin 4 Juni
2018 di Desa Kalinanas Kecamatan Japah. Penutupan akan dilaksanakan
Rabu 6 Juni 2018 di Pendopo Rumah Dinas Bupati kembali,” terang
Drs. Supriyono.
Menurutnya di setiap tarawih keliling
sesuai jadwal tersebut, akan dilaksanakan penyerahan bantuan untuk
masjid yang ditempati berupa sarana dan prasarana ibadah dari Baznas
Kabupaten Blora. Selain itu ada santunan untuk anak yatim dari Baznas
dan bantuan beras untuk kaum jompo dan duafa dari Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan.
“Bantuan dan santunan akan diberikan
kepada 40 orang di masing-masing lokasi tarawih keliling. Khusus
untuk bantuan beras 20 kg dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
akan diterimakan kepada penerima non rastra. Jadi yang sudah dapat
rastra tidak diperkenankan menerima bantuan beras saat tarawih
keliling,” jelas Drs. Supriyono.
Saat pembukaan tarawih keliling juga
dilaksanakan penyerahan santunan kepada anak yatim dan beras kepada
duafa secara simbolis oleh Bupati, Wakil Bupati dan jajaran
Forkopimda.
Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya,
merasa senang dan bangga karena pembukaan tarawih keliling kali ini
diikuti oleh seluruh ormas Islam yang ada di Blora. Semua tampak
bersatu dan penuh kekeluargaan.
“Malam ini (semalam-red) nuansanya
sangat teduh, semua ormas islam hadir dan ikut melaksanakan tarawih
bersama. Terimakasih atas kehadirannya. Mari kita tunjukkan bahwa
Blora ini rukun, aman dan kondusif. Selama Ramadan ini ayo berlomba
meningkatkan amal baik di bulan yang penuh berkah ini. Karena
sesungguhnya Rahmat Allah SWT sangat dekat dengan orang-orang yang
berbuat kebaikan,” ucap Bupati.
Sementara itu, pencerahan KH Abdul
Halim dalam maulidoh hasanahnya menjelaskan pentingnya meningkatkan
ibadah di bulan ramadan dan menjelaskan makna jihad yang sebenarnya.
Agar tidak sampai terjadi peristiwa berdarah seperti yang ada di
Surabaya akibat salah mengartikan makna jihad. (Rsa-Tim Berita Humas
dan Protokol Setda Kab.Blora)
Tidak ada komentar:
Write komentarTinggalkan komentar anda