Bupati Djoko Nugroho (kanan) menyaksikan penandatanganan serah terima hasil TMMD Sengkuyung I 2018 usai pelaksanaan upacara penutupan, Kamis (3/5/2018). (foto: humaskab) |
BLORA. Kamis (3/5/2018), Bupati
Djoko Nugroho bersama jajaran Forkopimda menghadiri Upacara Penutupan
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun
2018 yang telah selesai dilaksanakan di Desa Bacem, Kecamatan
Banjarejo.
Upacara penutupan dilaksanakan secara
militer di lapangan Desa Mojowetan dengan inspektur upacara Dandim
0721/Blora Letkol Inf Ryzadly Syahrazzy Themba, S.Sos.
”Alhamdulilah semua sasaran fisik di
TMMD kali ini bisa rampung, bahkan ada over prestasi, yakni pembuatan
11 unit jamban,” kata Letkol Inf. Ryzadly Syahrazzy Themba, S.Sos.
Dikemukakan lebih lanjut, dalam
rangkaian upacara penutupan TMMD juga diselenggarakan pengobatan
massal dan penanaman bibit pohon.
Dalam amanat tertulis Kepala Staf
Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono selaku penanggung jawab
operasional TMMD, yang dibacakan Dandim 0721/Blora Letkol Inf.
Ryzadly Syahrazzy Themba, S.Sos. sebagai Dansatgas mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Daerah dan
Kemendikbud RI, serta berbagai pihak lainnya, yang telah mendukung
terlaksananya program TMMD ini secara totalitas.
“Demikian juga kepada seluruh
komponen masyarakat yang senantiasa hadir untuk bergotong royong dan
bahu membahu guna menyelesaikan seluruh pekerjaan secara maksimal,
termasuk kepada warga masyarakat yang telah menyambut dan menerima
anggota Satgas untuk tinggal bersama layaknya keluarga sendiri,”
kata Kasad dalam amanatnya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah
kegiatan fisik telah dikerjakan di kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I
TA 2018 Kodim Blora yang berlangsung selama 30 hari penuh. Untuk
kegiatan fisik, diantaranya pembuatan jalan makadam sepanjang 625
Meter, Luas 2,5 Meter, rehab jembatan 12 Meter dengan lebar 3 Meter,
pembangunan talut, plat Beton.
Untuk sasaran non fisiknya, lanjut
Dandim Ryzadly, ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan. Diantaranya
penyuluhan kependudukan dan KB, penyuluhan pendidikan karakter,
penyuluhan kewajiban WNI dalam bela negara, penyuluhan kerukunan umat
beragama, penyuluhan kamtibmas dan terorisme.
Selain itu juga dilaksnakan penyuluhan
peningkatan hasil pertanian, penyuluhan sertifikasi pertanahan,
penyuluhan kesehatan lingkungan, penyuluhan ketrampilan PKK, serta
penyuluhan pertolongan pertama pada kecelakaan.
“Untuk warga, khususnya di Dukuh
Wegil, Desa Bacem dan sekitarnya agar ikut merawat dan menjaga hasil
jerih payah yang bersama telah kita bangun, agar apa yang kita
persembahkan tetap selamanya berguna untuk warga sekitar,”
tandasnya.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan
penandatangan naskah berita acara serah terima antara Bupati Blora
Djoko Nugroho dan Dandim Blora disaksikan oleh perwakilan Forkopimda
Blora.
Bupati Djoko Nugroho mengucapkan
terimakasih kepada jajaran Kodim 0721/Blora yang setiap tahun selalu
membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan di desa
tertinggal melalui TMMD.
“TMMD ini bukti kemanunggalan antara
TNI dengan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Terimakasih Pak
Dandim yang telah melaksanakan pembangunan di Desa Bacem. Mari kita
rawat bersama hasil pembangunan ini untuk menyejahterakan masyarakat
desa,” ucap Bupati.
Kedepan, Bupati meminta seluruh Kepala
Desa yang wilayahnya dijadikan lokasi TMMD untuk bisa nyengkuyung
kegiatan pembangunan secara bersama-sama. Misalnya ikut menganggarkan
pembangunan jambanisasi melalui TMMD.
Usai upacara penutupan, dilanjutkan
dengan peninjauan pemeriksaan kesehatan gartis untuk warga desa di
balai desa setempat oleh Bupati, Dandim dan para tamu undangan.
(rsa-Tim Berita Humas dan Protokol Setda Kab.Blora)
Tidak ada komentar:
Write komentarTinggalkan komentar anda