Pak Kandar (batik hijau) perwakilan difabel Blora menyerahkan kotak berisi batik hasil karya komunitasnya kepada Presiden Jokowi. (foto: dok-humaskab) |
BLORA.
Keberadaan kaum penyandang disalibitas atau difabel di Kabupaten
Blora yang tergabung dalam Komunitas Difabel Blora Mustika (DBM)
nampaknya tidak boleh dipandang sebelah mata. Meskipun memiliki
keterbatasan fisik, buktinya mereka bisa berkarya menghasilkan batik
yang langsung mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo.
Menurut Wakil Bupati
Blora, H.Arief Rohman M.Si saat dihubungi, Rabu (14/3/2018),
apresiasi dari Presiden Jokowi itu disampaikan ketika perwakilan
difabel Blora hadir dan bertemu langsung dengan orang nomor satu se
Indonesia itu di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten.
“Perwakilan
anggota difabel Blora dengan dibantu NU care-LAZISNU datang ke Banten
untuk bertemu Presiden guna menyerahkan langsung batik hasil karyanya
usai acara Peluncuruan Program Bank Wakaf Mikro yang diadakan di
Ponpes milik KH Ma'ruf Amin,” ucap Arief Rohman yang ikut hadir
disana.
Menurutnya, Presiden
sangat senang melihat hasil karya difabel Blora dan mengatakan bahwa
produk yang dihasilkan juga cukup bagus.
“Bagus-bagus
batiknya. Terimakasih,” lanjut H.Arief Rohman M.Si seraya menirukan
ucapan Presiden Jokowi.
Mewakili Bupati
Djoko Nugroho, Wakil Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini juga
menyampaikan terimakasih kepada NU care-LAZISNU, salah satu
organisasi NU di bidang sosial yang telah memberikan pembinaan
terhadap komunitas difabel Blora.
“Terimakasih
kepada NU care-Lazisnu yang telah memberikan pendampingan dan
pembinaan kepada kaum difabel Blora sehingga bisa menghasilkan karya.
Semoga ini bisa menjadi bukti bahwa di tengah keterbatasan, Allah
akan selalu memberikan kesempatan dan kekuatan untuk tetap
menghasilkan,” ucap Arief Rohman.
Pak Kandar selaku
perwakilan difabel Blora yang mengalami tangan buntung saat dihubungi
juga mengungkapkan rasa senangnya dan termotivasi untuk terus maju
berkarya bersama teman-teman difabel yang jumlahnya mencapai 786
orang dalam komunitas DBM.
“Dulu kami pernah
melakukan usaha lain namun hasilnya tidak sebagus batik ini.
Alhamdulillah berkat bantuan NU care-Lazisnu kami dan teman-teman
bisa berkarya dan bertemu Presiden. Terimakasih juga kepada Pemkab
Blora, Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dan lainnya,” ujarnya.
Selain kepada Presiden Jokowi, Difabel
Blora Mustika juga menyerahkan karya batiknya kepada KH Ma'ruf Amin,
yang juga menjabat sebagai Rais 'Aam PBNU sekaligus Ketua MUI itu.
Kiai Ma'ruf Amin mengucapkan kepada hadirin bahwa
NU Care-LAZISNU telah membantu para difabel di Blora untuk berkarya.
Direktur NU Care-LAZISNU Syamsul Huda
mengungkapkan penyerahan batik dari difabel Blora kepada Presiden
Jokowi dan Rais Aam PBNU agar menginspirasi masyarakat.
"Ini (pendampingan LAZISNU kepada
komunitas difabel Blora) juga bagian dari pemberdayaan ekonomi umat
sesuai amanat Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur," kata
dia.
Penyerahan
disaksikan langsung oleh Menteri Desa Eko Putro Sandjoyo, Wakil
Bupati Blora Arief Rohman, Wakil Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar,
Rais Syuriah PBNU Masykuri Abdillah, Katib Syuriah PBNU Asrorun Ni'am
Sholeh. (rsa-Tim Berita Humas dan Protokol Setda Kab.Blora)
trims utk artikelnya
BalasHapusbit.ly/2KOQBb6
bit.ly/2wwttv6
http://fauziaherbal.com
https://premiumgoldengamat.wordpress.com/
bit.ly/2wuTjQ6
bit.ly/2wvZtQ5
bit.ly/2KgFBCa
bit.ly/2IEZ6Hs
bit.ly/2IxTTBn