Bupati Djoko Nugroho (kanan) menyerahkan potongan tumpeng ke Sekda Drs. Bondan Sukarno MM dalam acara tasyakuran 2 tahun kepemimpinan Djoko Arief, Senin (19/2/2018). (foto: humaskab) |
BLORA. Menginjak usia dua tahun
kepemimpinan Bupati Djoko Nugroho dan Wakil Bupati H.Arief Rohman
M.Si di Kabupaten Blora, Pemkab Blora pada hari Senin (19/2/2018)
melaksanakan tasyakuran di halaman belakang Kantor Bupati.
Hadir secara pribadi Bupati Djoko
Nugroho didampingi Sekda Drs. Bondan Sukarno MM, dan seluruh Kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Blora, termasuk Camat
dan Kepala BUMD serta karyawan lingkungan Setda Blora. Adapun Wakil
Bupati H.Arief Rohman M.Si berhalangan hadir karena sedang ada tugas
di Jakarta.
Dalam tasyakuran yang dilangsungkan
secara sederhana dengan potong tumpeng dan sarapan pagi bersama itu,
Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada
seluruh unsur pemerintahan yang telah setia membantu menjalankan
program kerja bersama dirinya hingga usia dua tahun ini.
“Terimakasih atas kinerja semuanya
mulai Pak Sekda, Kepala OPD dan seluruh karyawan yang sudah
bersama-sama membangun Blora, mandampingi saya dan Pak Wakil. Kami
sadar PR kita masih banyak, meskipun angka kemiskinan kita berkurang.
Naik dari peringkat 21 menjadi 19 se Jawa Tengah di 2017,”
paparnya.
Menurutnya, pembangunan harus terus
dilakukan, utamanya membuka akses Blora Selatan agar perekonomian
Kabupaten Blora lebih merata. Ia ingin agar akses
Blora-Randublatung-Getas hingga Ngawi dan Sragen bisa terus dibangun
agar ekonomi wilayah bisa tumbuh lebih cepat.
Sejumlah Kepala OPD hadir mendampingi Bupati dan Sekda dalam acara tasyakuran dua tahun Djoko Arief. (foto: humaskab) |
“Saya ingin nanti ketemu Bupati Ngawi
untuk membahas hal ini. Begitu juga dengan rencana pembangunan
jembatan Medalem-Ngraho di Kecamatan Kradenan agar segera
ditindaklanjuti. Betapa bahagianya warga disana jika jembatan itu
terwujud, karena bisa memotong jarak tempuh hingga 40 kilometer untuk
menuju Ngraho atau Ngawi tanpa harus memutar lewat Cepu,”
lanjutnya.
Menanggapi rencana Kementerian
Perhubungan yang akan membangun lapangan terbang Ngloram menjadi
sebuah Bandara, Bupati yang akrab dipanggil Pak Kokok ini meminta
agar Sekda bisa segera membentuk panitia khusus untuk mengupayakan
percepatan pembangunan Bandara.
Disamping itu, PR besar Pemkab Blora
menurutnya juga masih ada di sektor pembangunan Sumber Daya Manusia.
Ia ingin sektor pendidikan dan pelayanan kesehatan terus
ditingkatkan. Begitu juga sektor Pertanian dan UMKM yang sangat
berpotensi mendorong peningkatan perekonomian.
Ia berpesan kepada Dinas Pertanian da
Dindagkop UKM untuk terus melakukan inovasi agar hasil pertanian
serta produk-prosuk UMKM bisa bersaing di pasar regional, atau
nasional.
Dalam syukuran tersebut, potongan
tumpeng diserahkan oleh Bupati Djoko Nugroho kepada Sekda Drs. Bondan
Sukarno MM yang sebentar lagi akan purna tugas atau memasuki masa
pensiun pada bulan Juni mendatang. Bupati meminta siapapun untuk
bersiap diri mengikuti seleksi calon Sekda menggantikan Pak Bondan
Sukarno. (rsa-Tim Berita Humas dan Protokol Setda Kab.Blora)
Tidak ada komentar:
Write komentarTinggalkan komentar anda