Meninjau stan kerajinan, Bupati dan Ketua Dekranasda berdialog dengan perajin batik Blora dalam Dekranasda Blora Expo 2018, Selasa (27/2/2018). (foto: Humaskab) |
BLORA. Dalam rangka memperingati
Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional ke 38, Dewan
Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Blora bekerjasama dengan Dinas terkait menyelenggarakan pameran produk-produk kerajinan Usaha Kecil Menengah
(UKM) yang dikemas dalam DEKRANASDA BLORA EXPO 2018.
Bertempat di komplek GOR Mustika,
pameran Dekranasda Blora Expo 2018 ini dibuka langsung oleh Bupati
Djoko Nugroho didampingi Ketua Dekranasda Blora Hj.Umi Kulsum, Selasa
(27/2/2018). Disaksikan jajaran Forkopimda, Pembina Dekranasda
tingkat Kecamatan, OPD terkait, dan para pelaku UKM se Kabupaten
Blora.
Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda
Blora Hj.Umi Kulsum mengatakan bahwa Dekranasda Expo 2018 ini
dilaksanakan selain untuk memperingati HUT Dekranas ke 38 juga untuk
mengenalkan berbagai potensi produk kerajinan Usaha Kecil Menangah
(UKM) yang ada di Blora.
“Untuk mengenalkan produk kerajinan
UKM, kami membuka 100 stan terdiri 65 indor dan 35 outdor. Peserta
yang ikut dari 10 Provinsi dan 20 kabupaten/kota. Dilaksanakan di GOR
Mustika Blora, tanggal 27 Februari hingga 4 Maret 2018,” ucapnya.
Diantaranya ada 10 claster yang
dipamerkan dan dijual, mulai produk UKM, otomotif, alat kesehatan
pertanian, kuliner dan wahana mainan. Sedangkan acara tambahan yaitu
jalan sehat gratis dengan disediakan 10.000 tiket yang akan
dilaksanakan Jumat 2 maret 2018. Kemudian, pentas seni dan lomba
cipta souvenir ciri khas Blora, bhakti sosial donor darah dan
sosialisasi karies gigi PDGI Jateng dan Blora.
Ketua Dekranasda dan rombongan meninjau stan pameran batik dan songkok dalam Dekranasda Blora Expo 2018. (foto: Humaskab) |
“Kami undang semua pelaku UKM yang
ada di Blora agar mereka berlatih berani tampil dalam pameran.
Sehingga produk-produk yang dihasilkan bisa lebih dikenal dan
diminati masyarakat. Akhirnya sektor ekonomi mereka akan tumbuh
positif. Ini yang kita harapkan,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho
mengapresiasi digelarnya Dekranasda Blora Expo 2018. Menurutnya ini
merupakan langkah jitu untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan
perekonomian masyarakat.
“Dengan adanya pameran seperti ini
maka produk kerajinan yang dihasilkan para pelaku UKM akan semakin
dikenal luas dan banyak menarik konsumen. Akibatnya permintaan produk
kerajinan akan meningkat, dan bisa menyerap tenaga kerja,” ujarnya.
Menurut Bupati, pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Blora saat ini sangat dipengaruhi sektor pertanian dan
perdagangan. Sedangkan migas masih kecil porsinya dalam APBD. Khusus
untuk perdagangan, berasal dari produk-produk UKM yang berasal dari
masyarakat.
Pasalnya di Blora sendiri tidak ada
industri besar yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Sehingga Pemkab sangat mendukung adanya pengembangan UKM, salah
satunya dengan mengadakan pameran seperti ini.
Pameran dibuka dengan pemotongan pita
yang dilanjutkan dengan peninjauan stan bersama-sama di dalam GOR
Mustika oleh Bupati, Ketua Dekranasda dan tamu undangan. Dengan ini,
diharapkan ada nilai transaksi yang besar selama pameran
dilaksanakan. (rsa-Tim Berita Humas dan Protokol Setda Kab.Blora)
Tidak ada komentar:
Write komentarTinggalkan komentar anda