Operasi Pasar dilaksanakan Pemkab Blora melalui Dindagkop UKM bersama Bulog di Pasar Rakyat Jepon, Kamis (21/12/2017). (foto: humaskab) |
BLORA. Pemerintah Kabupaten
Blora melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) pada
hari Kamis (21/12/2017) melaksanakan kegiatan operasi pasar dengan
mengambil tempat di Pasar Rakyat Jepon. Operasi pasar diselenggarakan
bekerja sama dengan Bulog Sub-divre II Pati.
Adapun jenis sembako yang dijual dalam
operasi pasar tersebut adalah beras, minyak goreng dan gula. Sejak
pagi masyarakat sudah mengantri untuk mendapatkan barang yang dijual
lewat operasi pasar dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang
sama.
Hadir dalam operasi pasar tersebut,
Bupati Djoko Nugroho yang diwakili oleh Asisten 2 Sekda Bidang
Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Slamet Pamudji SH.
M.Hum, Kepala Dindagkop UKM, Ir. Maskur, MM, dan Kepala Perum Bulog
sub-Divre II Pati Muhammad Taufiq.
Slamet Pamudji SH. M.Hum kepada tim
media Humas Protokol Setda Blora mengatakan bahwa operasi pasar ini
dilaksanakan untuk stabilisasi harga sembako di pasaran yang mulai
naik di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah,
menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
“Seperti beras, di pasaran harganya
sudah mencapai Rp 9200 per kg. Lewat operasi pasar, kita jual beras
dari Bulog dengan harga Rp 8100 per kg dalam kemasan 5 kg. Sehingga
harganya lebih murah dengan kualitas yang sama. Begitu juga dengan
minyak dan gula,” ucapnya.
Dengan demikian, Slamet Pamudji
berharap harga sembako tidak naik secara signifikan, sehingga tidak
memberatkan masyarakat kecil yang kurang mampu. Secara tidak
langsung, maka para pedagang yang menjual sembako di atas harga
operasi pasar akan menurunkan harga jualnya.
Adapun Kepala Dindagkop UKM, Maskur
mengatakan bahwa operasi pasar di Pasar Rakyat Jepon ini kali pertama
dilakukan di Kabupaten Blora menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.
Menurutnya operasi pasar juga akan dilaksanakan di beberapa pasar
tradisional lainnya secara bertahap dengan menggandeng Bulog.
“Hari ini di Jepon, besok di Pasar
Blora, dilanjutkan Pasar Ngawen, Pasar Kunduran, dan Pasar Cepu.
Diupayakan juga ke Pasar Todanan. Selama harga di pasaran masih
normal, kita tidak akan melaksanakan operasi pasar. Operasi pasar
hanya akan dilaksanakan di pasar tradisional yang harganya mulai naik
di atas HET,” jelas Maskur. (rsa-Tim Berita Humas dan Protokol
Setda Kab.Blora)
Tidak ada komentar:
Write komentarTinggalkan komentar anda