SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BUPATI BLORA : PENDIDIKAN DI WILAYAH PINGGIRAN HARUS DIPERHATIKAN

Bupati Djoko Nugroho membuka Seminar Nasional Pendidikan di Pendopo Rumah Dinas nya, Selasa (28/11/2017). (foto: dok-humaskab)

BLORA. Dalam rangka Hari Guru Nasional tahun 2017, Pemkab Blora melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Menjadi Sosok Guru Idola di Era Milenial”, Selasa (28/11/2017).

Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, seminar dibuka langsung oleh Bupati Djoko Nugroho, dengan dihadiri ratusan peserta. Adapun pengisi seminar adalah Munif Chatib seorang trainer pendidikan yang menjabat sebagai Direktur School of Human dari Cibubur Jakarta.

Bupati Djoko Nugroho saat membuka seminar mengapresiasi kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Menurut Bupati, kedudukan guru sangat penting dalam memajukan pendidikan, apalagi pendidikan di daerah pinggiran atau desa pelosok hutan. Diketahui bersama, di Kabupaten Blora masih banyak desa pelosok hutan yang pendidikannya masih kurang sehingga perlu perhatian khusus.

“Keberadaan guru sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pendidikan, utamanya di wilayah pinggiran atau desa pelosok hutan. Apalagi saat ini ada beberapa sekolah di pinggiran yang tidak memiliki guru PNS, semuanya GTT. Yang PNS hanya Kepala Sekolahnya saja. Oleh karena itu nanti kita akan melakukan penataan agar persebaran guru merata demi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Blora,” tegas Bupati.

Menurut Bupati, tidak lama lagi juga akan ada pengisian Kepala Sekolah. Ia memastikan yang akan diisi terlebih dahulu adalah sekolah-sekolah yang ada di pinggiran atau desa pelosok hutan.

“Semua harus ingat bahwa jatidiri jenengan adalah seorang guru. Sehingga harus bersedia ditempatkan dimana saja. Mengajar anak-anak di kota itu biasa, sedangkan jika mengajar anak-anak di wilayah pinggiran atau desa pelosok itu baru luar biasa. Bisa mengajak mereka rutin masuk sekolah saja sudah hebat, apalagi membuat mereka berprestasi. Pasti jenengan semua akan memperoleh pahala yang lebih besar dan berkahi,” lanjut Bupati.

Ia juga mengatakan bahwa di tahun 2018 nanti Pemkab bakal menyediakan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk beasiswa mahasiswa berprestasi tetapi kurang mampu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora Drs. Achmad Wardoyo M.Pd melalui Sektretaris Disdik Drs. Sugiyanto M.Si menyatakan bahwa seminar kali ini diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, Kepala UPTD TK/SD, IGTKI, PAUD yang jumlahnya kurang lebih 500 orang.

“Hadir pula jajaran Dewan Pendidikan dan Komisi B DPRD Blora yang membidangi tentang Pendidikan,” ujarnya. (rsa-Tim Berita Humas dan Protokol Setda Kab.Blora)