Ketua Dekranasda Magelang (kiri) dan Ketua Dekranasda Blora (kanan) bertukar cindera mata dalam kunjungan kerja di Kota Magelang, Kamis (15/11/2017). (foto: humaskab) |
Dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Blora Dra. Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho, rombongan diikuti oleh Kepala Bappeda Sutikno Slamet, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Suryanto, Wakil Ketua Harian Dekranasda, Kabid Koperasi dan UKM Dinas Perdagangan dan Koperasi, Kabag Humas dan Protokol, Kabag Perekonomian serta perwakilan perajin yang semuanya berjumlah kurang lebih 25 orang.
Setibanya di Magelang, rombongan langsung diterima oleh Ketua Dekranasda setempat, Dra, Hj. Yetti Biakti Sigit Widyonindito dan jajarannya di Gedung Wanita Kota Magelang.
Di hadapan Ketua Dekranasda Kota Magelang, Ketua Dekranasda Blora Ibu Umi Kulsum menyampaikan maksud kedatangannya bersama rombongan ke Kota Magelang untuk belajar, “ngangsu kaweruh” tentang pembinaan UMKM di Kota yang berudara sejuk itu.
Kunjungan ke pusat kerajinan dolanan bocah yang ada di Kecamatan Magelang Selatan. (foto: humaskab) |
Adapun Ketua Dekranasda Kota Magelang, Yetti Biakti merasa senang mendapatkan kunjungan dari Kabupaten Blora. Ia berterimakasih karena Blora bersedia datang dan belajar ke Kota Kecil yang menurutnya hanya terdiri dari 3 Kecamatan saja.
“Wilayah kami sangat sempit jika dibandingkan dengan Kota dan Kabupaten lainnya. Kota Magelang hanya terdiri dari 3 Kecamatan saja, sehingga untuk menata dan mengaturnya mungkin lebih mudah jika dibandingkan dengan Blora yang wilayahnya luas,” ucapnya.
Menurutnya, UMKM di Kota Magelang hanya ada beberapa dan telah berhasil menembus pasar ekspor seperti kerajinan kerang laminasi, sarung tenun, batik, dolanan bocah, dan aneka makanan ringan.
“Sebagai bentuk dukungan pengembangan dan promosi produk UMKM, Pemkot Magelang menyediakan mobil khusus untuk pameran. Sehingga tidak hanya berfungsi untuk mengangkut barang saja, tetapi juga sebagai tempat untuk memamerkan produk UMKM. Biasanya mobil ini kami gunakan dalam kegiatan Expo, Car Free Day, dan lainnya. Sehingga lebih praktis dan efisien, karena tidak perlu tenda,” jelasnya.
Kunjungan ke pusat kerajinan tas rajut di Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. (foto: humaskab) |
Kemudian berkunjung ke Pusat Promosi UMKM Kota Magelang yang berada di Pasar Rejowinangun, melihat kerajinan kerang laminasi yang memiliki nilai seni tinggi.
Usai dari Kota Magelang, rombongan bertolak ke Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta untuk mengunjungi pusat kerajinan rajut. Disini beberapa perajin rajut belajar tentang pengelolaan kerajinan yang berbahan dasar dari benang. Mereka antusias dan ingin menjadi suplayer kerajinan rajut ke Godean.
Dengan kunjungan ini, Ketua Dekranasda Kabupaten Blora Dra. Hj. Umi Kulsum berharap agar para perajin dapat mengambil manfaat sekaligus mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dalam kegiatan tersebut sehingga akan membawa perubahan positif dalam pengembangan usaha para perajin di Blora. (rsa-Tim Berita Humas dan Protokol Setda Kab.Blora)
Tidak ada komentar:
Write komentarTinggalkan komentar anda