BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mulai menyiapkan pasar murah menjelang lebaran. Ribuan paket sembako akan dijual murah kepada masyarakat kecil dengan sistem kupon.
“Pelaksanaan pasar murah saat ini masih dalam pembahasan. Yang jelas akan ada ribuan paket sembako murah dari pemerintah, berbagai perusahaan dan pihak swasta. Kemarin baru dirapatkan dengan Pak Sekda dan beberapa perusahaan terkait,” ucap Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Blora, Ir. Maskur MM, Rabu (7/6).
Pihaknya juga meminta bantuan program Coorporate Sosial Responsibility
(CSR) PT.GMM-BULOG untuk memberikan sembako gula murah. Selain itu juga
ada swalayan serta minimarket yang akan ikut melaksanakan pasar murah.
“Dinas Perdagangan dan Koperasi Provinsi Jawa Tengah juga sudah menyatakan kesediaannya untuk memberikan bantuan paket sembako murah. Jumlahnya 1000 paket, dimana harga per paketnya Rp 60 ribu. Masyarakat cukup membelinya seharga Rp 20 ribu dan Rp 30 ribu,” jelasnya.
Saat ditanya berapa total paket sembako yang akan dijual dalam pasar murah, ia menyatakan bahwa saat ini masih dalam proses pendataan. “Masih menunggu rekap dari beberapa perusahaan. Pasalnya setiap perusahaan dan swalayan mempunyai kemampuan berbeda-beda dalam mengikuti pasar murah ini. Bentuknya sembako yang dijual dengan sistem kupon,” lanjutnya.
Sedangkan lokasi murah, menurutnya akan digelar di Blok T Kota Blora. Tidak beda jauh seperti tahun sebelumnya. Hanya saja Bupati Djoko Nugroho menginginkan agar pelaksanaan pasar murah tidak hanya di kota saja, melainkan di beberapa kecamatan juga. Sehingga dimungkinkan akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan sembako murah. “Lokasinya sedang dikaji,” tegasnya. (Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)
“Dinas Perdagangan dan Koperasi Provinsi Jawa Tengah juga sudah menyatakan kesediaannya untuk memberikan bantuan paket sembako murah. Jumlahnya 1000 paket, dimana harga per paketnya Rp 60 ribu. Masyarakat cukup membelinya seharga Rp 20 ribu dan Rp 30 ribu,” jelasnya.
Saat ditanya berapa total paket sembako yang akan dijual dalam pasar murah, ia menyatakan bahwa saat ini masih dalam proses pendataan. “Masih menunggu rekap dari beberapa perusahaan. Pasalnya setiap perusahaan dan swalayan mempunyai kemampuan berbeda-beda dalam mengikuti pasar murah ini. Bentuknya sembako yang dijual dengan sistem kupon,” lanjutnya.
Sedangkan lokasi murah, menurutnya akan digelar di Blok T Kota Blora. Tidak beda jauh seperti tahun sebelumnya. Hanya saja Bupati Djoko Nugroho menginginkan agar pelaksanaan pasar murah tidak hanya di kota saja, melainkan di beberapa kecamatan juga. Sehingga dimungkinkan akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan sembako murah. “Lokasinya sedang dikaji,” tegasnya. (Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)
Tidak ada komentar:
Write komentar