Bupati Djoko Nugroho didampingi Dandim/ 0721 Blora dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora tanam jajar legowo.(foto:HumasSetda/dok) |
BLORA. Bupati Djoko Nugroho didampingi Kepala Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Ir. Reni Miharti,
M.Agr.Bus hadiri Gerakan Percepatan Tanam Padi Tahun 2017 di area
persawahan Gapoktan Makmur Ds. Ngloram RT. 03/04 Kec. Cepu seluas 225
Ha, Selasa (28/2).
Dalam sambutannya, Djoko Nugroho mengatakan
bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Untuk itu, dia meminta
kepada para petani untuk dapat menanam padi dengan maksimal, sehingga dapat mendukung program swasembada pangan Pemerintah.
“Tanam dengan baik, beri pupuk, ikuti arahan dari penyuluh, supaya memperoleh hasil yang maksimal”, ujarnya.
Lebih lanjut, Kokok, sapaan akrab Bupati Blora juga mengatakan bahwa dalam 3 tahun terakhir, peningkatan tanam padi di Kabupaten Blora naik secara signifikan.
Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Kegiatan Percontohan Padat Karya Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) di Gapoktan Makmur Desa Ngloram Kecamatan Cepu seluas 160 Ha, yang dibiayai olah tanahnya untuk mendukung Program Upaya Khusus (Upsus) Pajale.
Reni Miharti melaporkan bahwa sasaran tanam padi pada musim tanam 2016/2017 sampai tanggal 23 Februari yang lalu telah tercapai 67,31% (72.841 Ha), di mana terjadi peningkatan capaian sebesar 30,18% dibandingkan pada musim tanam 2015/2016.
Berdasarkan Angka Sementara 2016 BPS, produksi padi kabupaten Blora tahun 2016 mencapai 532.755 ton, meningkat 95.582 ton (21,86%) dari tahun sebelumnya. Capaian ini merupakan yang tertinggi selama 10 tahun terakhir.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Dandim 0721/Blora, Tim Pendamping Percepatan Tanam dari Kementan RI, Camat Cepu, Kades Ngloram dan anggota kelompok Tani Makmur.
Di akhir kegiatan, Bupati Blora beserta tamu undangan melakukan tanam padi bersama.
(Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)
Lebih lanjut, Kokok, sapaan akrab Bupati Blora juga mengatakan bahwa dalam 3 tahun terakhir, peningkatan tanam padi di Kabupaten Blora naik secara signifikan.
Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Kegiatan Percontohan Padat Karya Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) di Gapoktan Makmur Desa Ngloram Kecamatan Cepu seluas 160 Ha, yang dibiayai olah tanahnya untuk mendukung Program Upaya Khusus (Upsus) Pajale.
Reni Miharti melaporkan bahwa sasaran tanam padi pada musim tanam 2016/2017 sampai tanggal 23 Februari yang lalu telah tercapai 67,31% (72.841 Ha), di mana terjadi peningkatan capaian sebesar 30,18% dibandingkan pada musim tanam 2015/2016.
Berdasarkan Angka Sementara 2016 BPS, produksi padi kabupaten Blora tahun 2016 mencapai 532.755 ton, meningkat 95.582 ton (21,86%) dari tahun sebelumnya. Capaian ini merupakan yang tertinggi selama 10 tahun terakhir.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Dandim 0721/Blora, Tim Pendamping Percepatan Tanam dari Kementan RI, Camat Cepu, Kades Ngloram dan anggota kelompok Tani Makmur.
Di akhir kegiatan, Bupati Blora beserta tamu undangan melakukan tanam padi bersama.
(Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)
Tidak ada komentar:
Write komentar