Bupati Blora Djoko Nugroho mengukuhkan pengurus Asmindo Kabupaten Blora.(foto:HumasSetda/dok) |
BLORA. Bupati Djoko Nugroho menghadiri Pengukuhan Pengurus Asosiasi
Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Kabupaten Blora
masa periode 2017-2022 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Senin,
(13/02). Acara ini dihadiri oleh Kepala DPP Asmindo Jawa Tengah Ir. Yuli
Sugianto beserta perwakilan Asmindo Jawa Tengah, Sekda Kabupaten Blora
Ir Bondan Sukarno MM, Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan
Rakyat Sekda Kabupaten Blora Slamet
Pamudji SH, M.Hum, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Drs.
Suryanto M.Si, Ketua Dekranasda Kabupaten Blora Umi Kulsum Djoko
Nugroho, serta penggerak usaha mebel dan kerajinan di Kabupaten Blora.
Pada periode 2017-2022 Asmindo Kabupaten Blora diketuai oleh Sadik.
Sebagai perwakilan Asmindo, Danik Berliana selaku Wakil Ketua I
menyampaikan bahwa saat ini pengusaha mebel di Kabupaten Blora
terkendala pada bidang marketing atau pemasaran. Oleh karena itu
diperlukan adanya bimbingan dari Pemerintah mengenai bagaimana cara
pemasaran yang baik sehingga mebel di Kabupaten Blora dapat berkembang.
Selain itu juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Blora dirasa perlu
diadakan pameran kerajinan sehingga pengrajin dapat memamerkan produk
sekaligus memasarkannya.
Ketua DPP Asmindo Jawa Tengah Ir Yuli Sugianto berharap semoga Asmindo Blora semoga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Jawa dan Bali merupakan Sentra UKM oleh karena itu diharapkan dengan adanya Asmindo Blora dapat mengembangkan kerajinan di Kabupaten Blora, terutama kerajinan kayu jati yang masih menjadi unggulan.
"Pemasaran merupakan kunci, selain itu pengembangan produk juga perlu dilakukan untuk mengembangkan usaha, Maret nanti ada pameran di Jogjakarta, saya harap nanti yang dari Blora ada yang ikut," ujarnya.
Bupati Blora Djoko Nugroho dalam sambutannya menyampaikan selamat atas dikukuhkannya Pengurus Asmindo. Kabupaten Blora memiliki potensi kayu jati yang sangat besar akan tetapi penjualannya kalah dari Jepara. Maka dari itu, dengan adanya Asmindo diharapkan dapat menjadi pelopor kemajuan mebel di Kabupaten Blora.
Asmindo diharapkan menjadi sarana yang efektif untuk memacu lahirnya pemikiran yang inovatif dan kreativitas dalam usaha mebel di Kabupaten Blora. Iklim usaha yang kondusif juga diperlukan dalam kelangsungan usaha industri mebel. selain itu promosi juga harus digencarkan agar kerajinan kayu jati Blora dapat semakin terkenal.
(Tim Berita Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Blora)
Ketua DPP Asmindo Jawa Tengah Ir Yuli Sugianto berharap semoga Asmindo Blora semoga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Jawa dan Bali merupakan Sentra UKM oleh karena itu diharapkan dengan adanya Asmindo Blora dapat mengembangkan kerajinan di Kabupaten Blora, terutama kerajinan kayu jati yang masih menjadi unggulan.
"Pemasaran merupakan kunci, selain itu pengembangan produk juga perlu dilakukan untuk mengembangkan usaha, Maret nanti ada pameran di Jogjakarta, saya harap nanti yang dari Blora ada yang ikut," ujarnya.
Bupati Blora Djoko Nugroho dalam sambutannya menyampaikan selamat atas dikukuhkannya Pengurus Asmindo. Kabupaten Blora memiliki potensi kayu jati yang sangat besar akan tetapi penjualannya kalah dari Jepara. Maka dari itu, dengan adanya Asmindo diharapkan dapat menjadi pelopor kemajuan mebel di Kabupaten Blora.
Asmindo diharapkan menjadi sarana yang efektif untuk memacu lahirnya pemikiran yang inovatif dan kreativitas dalam usaha mebel di Kabupaten Blora. Iklim usaha yang kondusif juga diperlukan dalam kelangsungan usaha industri mebel. selain itu promosi juga harus digencarkan agar kerajinan kayu jati Blora dapat semakin terkenal.
(Tim Berita Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Blora)
Tidak ada komentar:
Write komentar