Bupati Blora H.Djoko Nugroho saat menjelaskan manfaat kartu tani.(foto:HumasSetda/dok)
BLORA. Bupati Blora Djoko Nugroho menghadiri acara Launching Kartu
Tani oleh BRI Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Kamis, (12/01).
Acara ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Blora Drs Bondan Sukarno MM,
Kepala SOPD terkait, Kepala Cabang BRI Blora, Direktur Telkom Blora,
Perwakilan Distributor Pupuk di Kabupaten Blora, serta Perwakilan Petani
di Kabupaten Blora.
Saat ini BRI membagikan 108.031 Kartu Tani
kepada petani di Blora dengan batas subsidi pupuk untuk 2 hektar sawah.
Nur Hidayat Kepala Cabang BRI Blora menyampaikan bahwa kartu tani ini
bertujuan untuk memeratakan distribusi pupuk sehingga tepat sasaran.
Selain itu dengan adanya kartu ini data petani dan distributor pupuk di
Kabupaten Blora dapat tercatat secara Nasional sehingga dapat
terorganisir dengan baik.
Dengan adanya Kartu Tani maka setiap
petani telah ditentukan distributor dan kuota pupuk yang diterima.
Sehingga pengambilan pupuk hanya dapat dilakukan di pengecer yang sudah
ditetapkan oleh BRI. Pengambilan pupuk dengan menggunakan mesin
mempermudah petani untuk dapat mengetahui berapa sisa kuota pupuk yang
dimiliki.
Dalam acara Launching Kartu Tani ini juga dilakukan
Teleconference dengan Gubernur Jawa Tengah dari Lapangan Supardi
Mungkid. Selain itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis Kartu Tani
oleh Kepala Cabang BRI Blora kepada Bupati Blora Djoko Nugroho dan
selanjutnya diserahkan kepada perwakilan petani.
Bupati Blora
Djoko Nugroho berpesan kepada seluruh petani dan distributor untuk
memanfaatkan Kartu Tani dengan baik. Dengan adanya Kartu Tani diharapkan
dapat mengurangi masalah kelangkaan pupuk di Kabupaten Blora.
"Sekarang sudah ada Kartu Tani dari BRI, nanti pembagian pupuk biar bisa
merata dan tidak ada lagi kecurangan untuk mendapatkan pupuk," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Reni Miharti M.Agr.Bus
berpesan kepada petani agar kuota pupuk yang diberikan dapat digunakan
semaksimal mungkin dan sesuai dosis yang ditentukan yaitu menggunakan
pupuk urea 200kg untuk 1 hektar sawah dan ditambah dengan pupuk yang
lainnya. Sisa kuota pupuk dapat mempengaruhi pasokan pupuk di tahun
selanjutnya, apabila sisa pupuk banyak maka kuota pupuk di tahun
selanjutnya akan dikurangi.
Dalam seso tanya jawab, Pramugi salah
satu petani bertanya apakah uang yang ada di tabungan Kartu Tani
apabila tidak dipake beli pupuk berkurang atau tidak.
Menjawab
hal tersebut Kepala Cabang BRI Blora menyampaikan bahwa Kartu Tani dapat
diisi maupun ditarik melalui Bank maupun di pengecer pupuk yang telah
ditunjuk. Kartu Tani menggunakan Tabubgab Simpedes khusus jadi tidak
berkurang, tapi apabila penggunaannya ditambah internet banking maka
uang akan berkurang untuk biaya administrasi.
Selain itu Triyono
salah satu petani bertanya apakah petani yang masih belum mendapat kuota
Kartu Tani masih dapat nyusul menyusul atau tidak serta menyampaikan
saran agar petugas Bulog berasal dari Blora sehingga tidak perlu ke
Rembang atau Pati karena bongkar muat hasil pertanian memakan waktu yang
lama.
Bupati Blora menjawab bahwa raskin atau yang saat ini disebut rastra tidak hanya dari Blora tapi juga dari Rembang.
"Sekda tolong buat pertemuan dengan Bulog, agar petani kita tidak perlu jauh-jauh ke Pati," pesannya.
Untuk penambahan Kartu Tani dapat menghubungi PPL untuk dikoordonasikan
dan kemudian diterus ke pertanian. Kendala yang ada saat ini adalah
masih perlu adanya penyempurnaan, dan petani belum memberikan identitas
diri.
(Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)
BUPATI DAN BRI LAUNCHING KARTU TANI
05.00
Admin Humas Protokol Setda Kab.Blora
Tim Berita Humas Blora merupakan staf Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Blora yang bertugas mendampingi kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Blora.
View all posts by Tim Berita →
NOMOR PENTING
Nomor Telepon |
Instansi Layanan Masyarakat |
(0296) 525110 |
MAPOLRES Blora |
(0296) 531083 |
SATLANTAS POLRES Blora |
(0296) 531118 |
RSUD Blora |
(0296) 531009 |
PLN Unit Pelayanan
Blora |
(0296) 4319051 |
Pemadam Kebakaran |
(0296) 532599 |
BPBD Blora |
(0296) 531275 |
PMI Kabupaten
Blora |
(0296) 531736 |
PDAM Blora |
Tidak ada komentar:
Write komentar